Contoh Teks Renungan Peringatan Hari Pramuka
Renungan Peringatan Hari Pramuka merupakan mengenang, merenungkan dan
meneguhkan hati. Disinilah kita sebagai anggota gerakan pramuka Indonesia
merenungkan perjalanan gerakan pramuka hingga saat ini dan apa yang sudah
dilakukan menjadi bahan evaluasi diri sendiri untuk kedepanya agar lebih baik
atau tercapainya tujuan.
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  Eydarsip menyediakan Contoh Teks Renungan Peringatan Hari Pramuka yang
  bisa dugunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan upacara ulang janji pramuka,
  sebagai berikut :
CONTOH TEKS RENUNGAN
  
    PERINGATAN HARI PRAMUKA KE-64 TAHUN 2025
  
Suasana hening malam dihiasi taburan bintang
  Sebersit cahaya obor redup merona menghangatkan suasana
  Angin malam berhembus pelan membisikkan pesan kedamaian
  Malam ini, kita tidak sekadar berkumpul.
  Kita hadir untuk mengenang, merenungkan dan meneguhkan hati
  Mengenang romantika sejarah bangsa dan Gerakan Pramuka
  Budi Utomo 1908 adalah langkah awal menSIAGAkan bangsa
  Sumpah Pemuda 1928, usaha PENGGALANGan persatuan bangsa
  
    Proklamasi 17 Agustus 1945 menjadi tonggak PENEGAK berdirinya negara
  
  Setelah merdeka bagaimana kita MANDEGANI dalam mengisi kemerdakaan.
  
    64 tahun lalu berbagai organisasi kepanduan di Indonesia telah sepakat
    melebur diri dalam satu wadah Gerakan Kepanduan Peaja Muda Karana.
  
  64 tahun Gerakan Pramuka telah mengabdi.
  Mengukir generasi cikal bakal mengurus negeri,
  dengan segala prestasi dan kendala.
  Ingatlah jasa para perintis dan pendahulu gerakan kita.
  Dan para sahabat setia yang telah mendahului kita,
  dengan totalitas dan keikhlasan pengabdiannya.
  Hening, renungkan dan doakan! ...
    Tahun ini, kita mengangkat tema: “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa.”
  
  
    Sebuah tema yang tidak sekadar slogan, melainkan panggilan moral dan
    tindakan nyata, bagi kita yang telah memilih jalan pengabdian ini.
  
  
    Negeri ini tidak dibangun oleh satu tangan, satu kelompok, satu golongan,
    atau satu generasi.
  
  
    Tapi oleh kerja sama, oleh gotong royong, oleh kolaborasi lintas warga dan
    generasi.
  
  Dari pelosok desa hingga kota-kota besar.
  Dari siaga, penggalang, penegak, pandega hingga pembinanya.
  Kolaborasi adalah gotong royong, adalah kerjasama
  
    yang dilandasi tujuan mulia, kesukarelaan/ keikhlasan, kejujuran dan
    keterbukaan.
  
  Kolaborasi bukanlah untuk bersekongkol berbuat jahat,
  kolaborasi tanpa pemaksaan dan tidak ada kebohongan,
  kolaborasi bukan intimidasi dan pemaksaan kehendak.
    Kakak-Kakak sebagai anggota dewasa Gerakan Pramuka harus mampu berkolaborasi
    dengan anggota muda pramuka.
  
  Menerapkan metode kepramukaan yang dilandasi sistem among:
  Ing Ngarso Sung Tulodho,
  Ing Madya Mangun Karrso,
  Tut Wuri Handayani.
  Di depan kita menjadi teladan.
  Di tengah kita membangun kebersamaan dan motivasi.
  Di belakang kita melatih dan memberi bekal kemandirian.
Sahabat Pramuka, mari kita renungkan kondisi kini
  Sudahkah kita menjadi bagian dari kekuatan bangsa?
  Ataukah kita hanya menjadi penonton dalam perubahan zaman?
  Sudahkah kita hadir saat bencana melanda?
  Saat saudara kita kesulitan?
  Saat lingkungan butuh perlindungan?
  Ataukah kita masih terjebak dalam zona nyaman, tanpa kepedulian?
  
    Ketahanan bangsa bukan hanya soal kekuatan militer, tapi juga tentang
    kemandirian pangan, tentang kesadaran lingkungan, tentang karakter yang
    tangguh dan jiwa sosial yang kuat.
  
  
    Pramuka hadir bukan hanya untuk memberi pengalaman dan keterampilan, tetapi
    untuk mencetak manusia-manusia yang mandiri dan berkarakter, yang siap
    bekerja sama, yang menjadikan pengabdian dan cinta negeri sebagai jalan
    hidup.
  
  Bahwa kita tidak akan berjalan sendiri.
  
    Bahwa kita siap berkolaborasi dengan siapa pun untuk kebaikan bangsa ini.
  
  Kita adalah agen perubahan.
  Kita adalah penjaga nilai-nilai luhur,
  dengan Satya Darma yang senantiasa menjaga lurusnya hati kita..
  Kita adalah generasi yang siap memperkuat ketahanan bangsa.
  Mari kita terus melangkah maju.
  Dengan tangan yang saling erat bergandengan.
  Dengan hati yang penuh cinta tanah air.
  Dengan semangat kolaborasi yang tak pernah padam.
  Kuatkan kolaborasi, bangun ketahanan bangsa!
  Dirgahayu Gerakan Pramuka ke-64!
  Satu Pramuka untuk Satu Indonesia!

Posting Komentar untuk "Contoh Teks Renungan Peringatan Hari Pramuka"