BEM UGM dan Undip Keluar dari Aliansi BEM SI: Protes Keterlibatan Pejabat dan Rebutan Jabatan
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Diponegoro (Undip) resmi mengundurkan diri dari Aliansi BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan setelah Musyawarah Nasional (Munas) XVIII di Padang pada 13 - 19 Juli 2025. Keputusan ini menuai sorotan karena melibatkan protes terhadap kehadiran pejabat negara dan politikus dalam forum mahasiswa, serta kericuhan akibat rebutan jabatan yang menewaskan dua mahasiswa.
Alasan Utama Mundurnya BEM UGM dan Undip
1. Kehadiran Pejabat dan Politisi yang Dinilai Mencederai Independensi
- BEM UGM menyoroti kehadiran Ketua Umum Partai Perindo, Menteri Pemuda dan Olahraga, Wakil Gubernur Sumbar, Kapolda Sumbar, dan Kepala BIN Sumbar dalam Munas. Mereka menilai hal ini sebagai upaya kooptasi kekuasaan terhadap gerakan mahasiswa 710.
- BEM Undip juga memprotes karangan bunga dari Kepala BIN Sumbar, yang dianggap sebagai simbol "kemesraan tidak wajar" antara BEM SI dan penguasa.
2. Kericuhan dan Rebutan Jabatan
- Pertikaian fisik terjadi antar mahasiswa saat Munas, menyebabkan dua orang terluka - satu patah tulang dan satu lainnya mengalami luka lebam 714.
- BEM UGM menyebut forum tersebut telah berubah menjadi "arena kekuasaan", bukan ruang diskusi substansial untuk rakyat.
3. Perbedaan Visi Gerakan
- BEM Undip menegaskan bahwa mereka tidak ingin menjadi bagian dari perpecahan dan lebih memilih konsolidasi gerakan murni tanpa intervensi kekuasaan 411.
- BEM UGM menekankan pentingnya jarak antara gerakan mahasiswa dan penguasa untuk menjaga integritas perjuangan.
Respons BEM SI Kerakyatan
- BEM SI menyatakan bahwa keluar-masuk anggota adalah hal biasa dalam sejarah aliansi dan menghormati keputusan UGM dan Undip 612.
- Mereka menegaskan komitmen pada nilai kerakyatan, termasuk partisipasi bermakna, inklusivitas, dan keberpihakan pada yang tertindas.
Dampak dan Evaluasi Gerakan Mahasiswa
- Mundurnya dua kampus besar ini memicu evaluasi internal BEM SI terkait transparansi dan independensi gerakan.
- Sejumlah kampus lain, seperti BEM ITS, memilih tetap bergabung namun mengkritik dinamika Munas.
Kesimpulan BEM UGM dan Undip Keluar dari Aliansi BEM SI
Keputusan BEM UGM dan Undip untuk keluar dari BEM SI Kerakyatan mencerminkan kekecewaan terhadap politisasi gerakan mahasiswa. Insiden ini menjadi peringatan bagi organisasi mahasiswa untuk menjaga kemurnian perjuangan tanpa intervensi kekuasaan.
Tag: #BEMSI #BEMUGM #BEMUndip #GerakanMahasiswa #PolitikKampus #IndependensiMahasiswa
Posting Komentar untuk "BEM UGM dan Undip Keluar dari Aliansi BEM SI: Protes Keterlibatan Pejabat dan Rebutan Jabatan"